Senin, 23 Oktober 2023

Hadits Arba'in An Nawawi 37/42


Terjemah Hadits:

Dari Ibnu Abbas radhiallahu'anhuma dari RasuluLlah shallallahu'alaihi wa sallam sebagaimana dia riwayatkan dari Rabbnya Yang Maha Suci dan Maha Tinggi: Sesungguhnya ALlah telah menetapkan kebaikan dan keburukan. Kemudian menjelaskan hal tersebut: Siapa yang ingin melaksanakan kebaikan kemudian ia tidak melaksanakannya, maka dicatat di sisi-Nya sebagai suatu kebaikan penuh. Dan jika dia berniat melakukannya dan kemudian melaksanakannya, maka ALlah akan mencatatnya sebagai sepuluh kebaikan hingga tujuh ratus kali lipat bahkan hingga kelipatan yang banyak. Dan jika dia berniat melaksanakan keburukan kemudian dia tidak melaksanakannya, maka baginya satu kebaikan penuh. Sedangkan jika dia berniat kemudian dia melaksanakannya, ALlah mencatatnya sebagai satu keburukan.
(Riwayat Bukhari dan Muslim dalam kedua shahihnya dengan redaksi ini.)


Kandungan Hadits:

  1. Kasih sayang ALlah terhadap hamba-Nya yang beriman sangat luas dan ampunannya menyeluruh sedang pemberian-Nya tidak terbatas.
  2. Sesungguhnya apa yang tidak kuasa oleh manusia, dia tidak diperhitungkan dan dipaksa melakukannya.
  3. ALlah tidak menghitung keinginan hati dan kehendak perbuatan manusia, kecuali jika kemudian dibuktikan dengan amal perbuatan dan praktek.
  4. Seorang muslim hendaklah meniatkan perbuatan baik selalu dan membuktikannya. Diharapkan dengan begitu akan ditulis pahala dan ganjarannya dan dirinya telah siap untuk melaksanakannya jika sebabnya telah tersedia.
  5. Semakin besar tingkat keikhlasan, semakin berlipat-lipat pahala dan ganjaran.

Tema-tema Hadits ini dalam Al Qur'an:

  1. Anjuran berlomba-lomba untuk kebaikan: 2:148, 23:61

الأربعين النووية سعد الغامدي

Tidak ada komentar:

Posting Komentar