Selasa, 10 Oktober 2023

Hadits Arba'in An Nawawi 24/42



Terjemah Hadits:

Dari Abu Dzar Al Ghifari radhiallahu'anhu dari RasuluLlah shallallahu'alaihi wa sallam sebagaimana beliau riwayatkan dari Rabbnya Azza wa Jalla bahwa Dia berfirman: Wahai hambaku, sesungguhnya aku telah mengharamkan kezaliman atas diri-Ku dan Aku telah menetapkan haramnya (kezaliman itu) di antara kalian, maka janganlah kalian saling berlaku zalim. Wahai hamba-Ku semua kalian adalah sesat kecuali siapa yang Aku beri hidayah, maka mintalah hidayah kepada-Ku niscaya Aku akan memberikan kalian hidayah. Wahai hamba-Ku, kalian semuanya kelaparan kecuali siapa yang aku berikan kepadanya makanan, maka mintalah makan kepada-Ku. Kalian semuanya telanjang kecuali siapa yang aku berikan kepadanya pakaian, maka mintalah pakaian kepada-Ku, niscaya Aku berikan kalian pakaian. Wahai hamba-Ku, kalian semuanya melakukan kesalahan pada malam dan siang hari dan Aku mengampuni dosa semuanya, maka mintalah ampun kepada-Ku. Sesungguhnya tidak ada kemudharatan yang dapat kalian lakukan kepada-Ku sebagaimana tidak ada kemanfaatan yang kalian berikan kepada-Ku. Wahai hamba-Ku, seandainya sejak orang pertama di antara kalian sampai orang terakhir dari kalangan manusia dan jin semuanya berada dalam keadaan paling bertakwa di antara kamu, niscaya hal tersebut tidak menambah kerajaan-Ku sedikitpun. Wahai hamba-Ku seandainya sejak orang pertama di antara kalian sampai orang terakhir dari golongan manusia dan jin diantara kalian semuanya seperti orang yang paling durhaka di antara kalian, niscaya hal itu tidak mengurangi kerajaan-Ku sedikitpun juga. Wahai hamba-Ku, seandainya sejak orang pertama diantara kalian sampai orang terakhir semuanya berdiri di sebuah bukit lalu kalian meminta kepada-Ku, lalu setiap orang yang meminta Aku penuhi, niscaya hal itu tidak mengurangi apa yang ada pada-Ku kecuali bagaikan sebuah jarum yang dicelupkan di tengah lautan. Wahai hamba-Ku, sesungguhnya semua perbuatan kalian akan diperhitungkan untuk kalian kemudian diberikan balasannya. Siapa yang banyak mendapatkan kebaikan maka hendaklah dia bersyukur kepada ALlah dan siapa yang menemukan selain (kebaikan)itu, janganlah ada yang dicela kecuali dirinya.
(Riwayat Muslim)


Kandungan Hadits:

  1. Menegakkan keadilan di antara manusia serta haramnya kezaliman di antara mereka merupakan tujuan dari ajaran Islam yang paling penting.
  2. Wajib bagi setiap orang untuk memudahkan jalan petunjuk dan memintanya kepada ALlah ta'ala.
  3. Semua makhluk sangat tergantung kepada ALlah dalam mendatangkan kebaikan dan menolak keburukan terhadap dirinya baik dalam perkara dunia maupun akhirat.
  4. Pentingnya istighfar dari perbuatan dosa dan sesungguhnya ALlah ta'ala akan mengampuninya.
  5. Lemahnya makhluk dan ketidakmampuan mereka dalam mendatangkan kecelakaan dan kemanfaatan.
  6. Wajib bagi setiap mu'min untuk bersyukur kepada ALlah ta'ala atas ni'mat dan taufiq-Nya.
  7. Sesungguhnya ALlah ta'ala menghitung semua perbuatan seorang hamba dan membalasnya.
  8. Dalam hadits terdapat petunjuk untuk mengevaluasi diri (muhasabah) serta penyesalan atas dosa-dosa

Tema-tema hadits ini dalam Al Qur'an:

  1. Besarnya bahaya kezaliman: 7:44, 10:13
  2. ALlah sumber hidayah dan rezeki: 18:17
  3. Kemurahan dan ampunan ALlah ta'ala: 39:53, 7:156
  4. Kebaikan dan keburukan akan kembali kepada manusia: 17:7, 47:38, 7:160

الأربعين النووية سعد الغامدي

Tidak ada komentar:

Posting Komentar