Sabtu, 09 September 2023

Hadits Arba'in An Nawawi 21/42


 

Terjemah Hadits:

Dari Abu Amr, -ada juga yang mengatakan-: Abu 'Amrah, Sufyan bin Abdillah Ats Tsaqofi radhiallahu'anhu dia berkata, saya berkata: Wahai RasuluLlah, katakan kepada saya tentang Islam sebuah perkataan yang tidak saya tanyakan kepada seorangpun selainmu. Beliau bersabda, katakanlah: "Saya beriman kepada ALlah, kemudian berpegang teguhlah."
(Riwayat Muslim)


Kandungan Hadits:

  1. Iman kepada ALlah ta'ala harus mendahului ketaatan.
  2. Amal saleh dapat menjaga keimanan.
  3. Iman dan amal saleh keduanya harus dilaksanakan.
  4. Istiqomah merupakan derajat yang tinggi.
  5. Keinginan yang kuat dari para sahabat RasuluLlah dalam menjaga agamanya dan merawat keimanannya.
  6. Perintah untuk istiqomah dalam tauhid dan ikhlas beribadah hanya kepada ALlah semata hingga mati.

Tema-tema hadits ini dalam Al Qur'an:

  1. Bertanya untuk mendapatkan kebaikan: 2:149, 2:512, 2:217, 2:219-220
  2. Iman dan Istiqomah: 41:30, 46:13, 72:16, 15:99

الأربعين النووية سعد الغامدي

Jumat, 08 September 2023

Hadits Arba'in An Nawawi 20/42



Terjemah Hadits:

Dari Abu Mas'ud Uqbah bin Amr Al Anshary Al Badry radhiallahu'anhu dia berkata, RasuluLlah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya ungkapan yang telah dikenal orang-orang dari ucapan nabi-nabi terdahulu adalah: jika engkau tidak malu perbuatlah apa yang engkau suka.
(Riwayat Bukhari)


Kandungan Hadits:

  1. Malu merupakan tema yang telah disepakati oleh para nabi dan tidak terhapus ajarannya.
  2. Jika seseorang telah meninggalkan rasa malu, maka jangan harap lagi (kebaikan) darinya sedikitpun.
  3. Malu merupakan landasan akhlak mulia dan selalu bermuara kepada kebaikan. Siapa yang banyak malunya lebih banyak kebaikannya. Dan siapa yang sedikit rasa malunya, semakin sedikit kebaikannya.
  4. Rasa malu merupakan perilaku dan dapat dibentuk. Maka setiap orang yang memiliki tanggung jawab hendaknya memperhatikan bimbingan terhadap mereka yang menjadi tanggung jawabnya.
  5. Tidak ada rasa malu dalam mengajarkan hukum-hukum agama serta menuntut ilmu dan kebenaran. ALlah ta'ala berfirman: "Dan ALlah tidak malu dari kebenaran"(33:53).
  6. Diantara manfaat rasa malu adalah 'iffah(menjaga diri dari perbuatan tercela) dan wafa'(menepati janji).
  7. Rasa malu merupakan cabang iman yang wajib diwujudkan.

Tema-tema hadits ini dalam Al Qur'an:

  1. Menumbuhkan rasa malu sesuai proporsinya: 33:53

الأربعين النووية سعد الغامدي

Kamis, 07 September 2023

Hadits Arba'in An Nawawi 19/42



Terjemah Hadits:

Dari Abu Al Abbas Abdullah bin Abbas radhiallahu'anhuma, beliau berkata: Suatu saat saya berada di belakang nabi shallallahu'alaihi wa sallam, maka beliau bersabda: "Wahai ananda, saya akan mengajarkan kepadamu empat perkara: Jagalah ALlah, niscaya Dia akan menjagamu. Jagalah ALlah niscaya Dia akan selalu berada di hadapanmu. Jika kamu meminta, mintalah kepada ALlah. Jika kamu memohon pertolongan, mohonlah pertolongan kepada ALlah. Ketahuilah sesungguhnya jika suatu umat berkumpul untuk mendatangkan manfaat kepadamu atas sesuatu, mereka tidak akan dapat memberikan manfaat sedikitpun kecuali apa yang telah ALlah tetapkan bagimu, dan jika mereka berkumpul untuk mencelakakanmy atas sesuatu, niscaya mereka tidak akan mencelakakanmu kecuali kecelakaan yang telah ALlah tetapkan bagimu. Pena telah diangkat dan lembaran telah kering."
(Riwayat Turmuzi dan dia berkata: Haditsnya hasan shahih)
Dalam sebuah riwayat selain Turmuzi dikatakan: "Jagalah ALlah, niscaya engkau akan mendapatkan-Nya di depanmu. Kenalilah ALlah di waktu senggang niscaya Dia akan mengenalmu di waktu susah. Ketahuilah bahwa apa yang tidak ditakdirkan atasmu tidak akan menimpamu dan apa yang menimpamu, itulah yang ditakdirkan atasmu. Ketahuilah bahwa kemenangan bersama kesabaran dan kemudahan bersama kesulitan dan kesulitan bersama kemudahan."


Catatan:

  1. Jaga ALlah; maksudnya adalah bertakwalah kepada ALlah dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
  2. ALlah selalu berada di hadapanmu; maksudnya pertolongan dan perlindungan-Nya selalu membersamai.
  3. Pena telah diangkat dan lembaran telah kering; maksudnya adalah segala sesuatu telah ditakdirkan dan dibukukan pencatatannya oleh ALlah ta'ala.

Kandungan Hadits:

  1. Perhatian RasuluLlah shallallahu'alaihi wa sallam dalam mengarahkan umatnya serta menyiapkan generasi mu'min idaman.
  2. Termasuk adab pengajaran adalah menarik perhatian pelajar agar timbul keinginannya terhadap pengetahuan sehingga hal tersebut lebih terkesan dalam dirinya.
  3. Siapa yang konsekwen melaksanakan perintah-perintah ALlah, niscaya ALlah akan menjaganya di dunia dan akhirat.
  4. Beramal saleh serta melaksanakan perintah ALlah dapat menolak bencana dan mengeluarkan seseorang dari kesulitan.
  5. Tidak mengarahkan permintaan apapun(yang tidak dapat dilakukan makhluk) selain kepada ALlah semata.
  6. Manusia tidak akan mengalami musibah kecuali berdasarkan ketetapan ALlah ta'ala.
  7. Menghormati waktu dan menggunakannya untuk sesuatu yang bermanfaat sebagaimana RasuluLlah shallallahu'alaihi wa sallam memanfaatkan waktunya saat beliau berkendara.

Tema-tema hadits ini dalam Al Qur'an:

  1. Menyiapkan generasi beriman: 4:9, 25:74, 46:15
  2. ALlah tempat bergantung dan berlindung: 1:5, 112:2
  3. Musibah dan keberuntungan hanya datang dari ALlah: 64:11, 9:51, 7:188, 10:49.

الأربعين النووية سعد الغامدي

Rabu, 06 September 2023

Hadits Arba'in An Nawawi 18/42



Terjemah Hadits:

Dari Abu Zar, Jundub bin Junadah dan Abu Abdurrahman dan Muaz bin Jabal radhiallahu'anhuma dari RasuluLlah shallallahu'alaihi wa sallam beliau bersabda: "Bertakwalah kepada ALlah di mana saja kamu berada, iringilah keburukan dengan kebaikan yang dapat menghapusnya dan pergaulilah manusia dengan akhlak yang baik."
(Riwayat Turmuzi, dia berkata, haditsnya hasan. Pada sbagian cetakan dikatakan hasan shahih.)



Kandungan Hadits:

  1. Takwa kepada ALlah merupakan kewajiban setiap muslim dan dia merupakan asas diterimanya amal shaleh.
  2. Bersegera melakukan ketaatan setelah keburukan secara langsung, karena kebaikan akan menghapuskan keburukan.
  3. Bersungguh-sungguh menghias diri dengan akhlak mulia.
  4. Menjaga pergaulan yang baik merupakan kunci kesuksesan, kebahagiaan dan ketenangan di dunia dan akhirat. Hal tersebut dapat menghilangkan dampak negatif pergaulan.


Tema-tema hadits ini dalam Al Qur'an:

  1. Takwa, bekal di setiap tempat dan waktu: 2:197
  2. Akhlak mulia: 68:4
الأربعين النووية سعد الغامدي

Selasa, 05 September 2023

Hadits Arba'in An Nawawi 17/42



Terjemah Hadits:

Dari Abu Ya'la Syaddad bin Aus radhiAllahu'anhu dari RasuluLlah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: Sesungguhnya ALlah telah menetapkan perbuatan baik(ihsan) atas segala sesuatu. Jika kalian membunuh maka berlakulah baik dalam hal tersebut. Jika kalian menyembelih, berlakulah baik dalam hal itu. Hendaklah kalian mengasah pisaunya dan menyenangkan hewan sembelihannya.
(Riwayat Muslim)



Kandungan Hadits:

  1. Syariat Islam menuntut perbuatan ihsan kepada setiap makhluk termasuk di antaranya adalah hewan.
  2. Tidak boleh menyiksa dan merusak tubuh sebagai sasaran dan tujuan. Tidak juga boleh menyayat-nyayat orang yang dihukum qishash.
  3. Termasuk ihsan juga adalah terhadap hewan ternak dan belas kasih terhadapnya. Tidak boleh membebaninya di luar kemampuannya serta tidak menyiksanya saat menyembelihnya.

Tema-tema hadits ini dalam Al Qur'an:

  1. Profesionalisme: 28:77
  2. Berbuat baik hingga kepada seluruh makhluk(ihsan): 2:195
الأربعين النووية سعد الغامدي

Senin, 04 September 2023

Hadits Arba'in An Nawawi 16/42



Terjemah Hadits:

Dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu sesungguhnya seseorang bertanya kepada RasuluLlah shallallahu'alaihi wa sallam: (Ya RasuluLlah shallallahu'alaihi wa sallam) nasihatilah saya. Beliau bersabda: "Jangan kamu marah." Dia menanyakan hal itu berkali-kali. Maka beliau bersabda: "Jangan engkau marah."
(Riwayat Bukhari"



Kandungan Hadits:

  1. Anjuran bagi setiap muslim untuk memberikan nasihat dan mengenal perbuatan-perbuatan kebajikan, menambah wawasan ilmu yang bermanfaat serta memberikan nasihat yang baik.
  2. Larangan marah.
  3. Dianjurkan untuk mengulangi pembicaraan hingga pendengar menyadari pentingnya dan kedudukannya.

Tema-tema hadits ini dalam Al Qur'an:

  1. Meninggalkan sifat pemarah: 3:159, 3:134
الأربعين النووية سعد الغامدي

Minggu, 03 September 2023

Hadits Arba'in An Nawawi 15/42



Terjemah Hadits:

Dari Abu Hurairah radhiallahu'anhu, sesungguhnya RasuluLlah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda, "Siapa yang beriman kepada ALlah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada ALlah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barangsiapa yang beriman kepada ALlah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya."
(Riwayat Bukhari dan Muslim)


Kandungan Hadits:

  1. Iman terkait langsung dengan kehidupan sehari-hari.
  2. Islam menyerukan kepada sesuatu yang dapat menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang di kalangan individu masyarakat muslim.
  3. Termasuk kesempurnaan iman adalah perkataan yang baik dan diam dari selainnya.
  4. Berlebih-lebihan dalam pembicaraan dapat menyebabkan kehancuran, sedangkan menjaga pembicaraan merupakan jalan keselamatan.
  5. Islam sangat menjaga agar seorang muslim berbicara apa yang bermanfaat dan mencegah perkataan yang diharamkan dalam setiap kondisi.
  6. Tidak memperbanyak pembicaraan yang diperbolehkan, karena hal tersebut dapat menyeret kepada perbutan yang diharamkan atau yang makruh.
  7. Termasuk kesempurnaan iman adalah menghormati tetangga dan memperhatikan serta tidak menyakitinya.
  8. Wajib berbicara saat dibutuhkan, khususnya jika bertujuan menerangkan yang haq dan beramar ma'ruf nahi munkar.
  9. Memuliakan tamu termasuk di antara kemuliaan akhlak dan pertanda komitmennya terhadap syariat Islam.
  10. Anjuran untuk mempergauli orang lain dengan baik.

Tema-tema hadits ini dalam Al Qur'an:

  1. Iman dan pengaruhnya dalam perilaku keseharian: 16:97
  2. Menjaga perkataan: 50:18
  3. Hubungan baik dengan tetangga: 4:36
  4. Sikap mulia terhadap tamu: 51:24-27

الأربعين النووية سعد الغامدي

Sabtu, 02 September 2023

Hadits Arba'in An Nawawi 14/42



Terjemah Hadits:

Dari Ibnu Mas'ud radhiallahu'anhu dia berkata: RasuluLlah shallallahu'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak halal darah seorang muslim yang bersaksi bahwa tidak ada ilah selain ALlah dan bahwa saya(RasuluLlah shallallahu'alaihi wa sallam) adalah utusan ALlah kecuali dengan tiga sebab: Duda/janda(orang yang telah pernah menikah)yang berzina, membunuh orang lain(dengan sengaja), dan meninggalkan agamanya berpisah dari jamaahnya.
(Riwayat Bukhari dan Muslim)


Kandungan Hadits:

  1. Tidak boleh menumpahkan darah kaum muslimin kecuali dengan tiga sebab, yaitu: zina muhson(orang yang sudah menikah), membunuh manusia dengan sengaja dan meninggalkan agamanya(murtad) berpisah dari jamaah kaum muslimin.
  2. Islam sangat menjaga kehormatan, nyawa dan agama dengan menjatuhkan hukuman mati kepada mereka yang mengganggunya seperti dengan melakukan zina, pembunuhan dan murtad.
  3. Sesungguhnya agama yang disepakati adalah yang dipegang oleh jamaah kaum muslimin, maka wajib dijaga dan tidak boleh keluar darinya.
  4. Hukum pidana dalam Islam sangat keras, hal itu bertujuan untuk mencegah(preventif) dan melindungi.
  5. Pendidikan bagi masyarakat untuk takut kepada ALlah ta'ala dan selalu merasa terawasi oleh-Nya dalam keadaan tersembunyi atau terbuka sebelum dilaksanakannya hukuman.
  6. Hadits di atas menunjukkan pentingnya menjaga kehormatan dan kesucian.
  7. Dalam hadit tersebut merupakan ancaman bagi siapa yang membunuh manusia yang diharamkan oleh ALlah ta'ala.

Tema-tema hadits ini dalam Al Qur'an:

  1. Nyawa seorang muslim dilindungi: 4:93
  2. Hukuman dalam Islam sebagai bentuk perlindungan: 2:179
الأربعين النووية سعد الغامدي

Jumat, 01 September 2023

Hadits Arba'in An Nawawi 13/42



Terjemah Hadits:

Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik radhiallahu'anhu, pembantu RasuluLlah shallallahu'alaihi wa sallam, beliau bersabda: Tidak beriman salah seorang di antara kamu hingga dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri.
(Riwayat Bukhari dan Muslim)


Kandungan Hadits:

  1. Seorang mu'min dengan mu'min yang lainnya bagaikan satu jiwa. Jika dia mencintai saudaranya maka seakan-akan dia mencintai dirinya sendiri.
  2. Menjauhkan perbuatan hasad(dengki) dan bahwa hal tersebut bertentangan dengan kesempurnaan iman.
  3. Iman dapat bertambah dan berkurang. Bertambah dengan ketakwaan dan berkurang dengan kemaksiatan.
  4. Anjuran untuk menyatukan hati.

Tema-tema hadits ini dalam Al Qur'an:

  1. Menyakiti saudara sama dengan menyakiti diri sendiri: 49:12
  2. Ukhuwah Islamiyah: 49:10, 3:103

الأربعين النووية سعد الغامدي